Bus yang Bawa Pemain Arema FC Diserang
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Bus yang membawa pemain dan staff Arema FC menjadi sasaran kekerasan beberapa oknum suporter di Stadion Maguwohargo, Kamis (26/1/2023) petang.
BACA JUGA: Jamu Arema FC, Pelatih PSS Sleman: Harus Poin Tiga
Advertisement
Seolah tak belajar dari tragedi Kanjuruhan, suporter melempari bus Arema dengan batu setelah melawan PSS Sleman.
Akibatnya, dua orang termasuk asisten pelatih Kuncoro mengalami luka serius di bagian lutut dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Selain Kuncoro, pemain Arema FC yakni Adilson Maringa dan Achmad Fingo juga mengalami cedera di bagian tangannya.
"Kami memastikan semuanya dalam kondisi selamat, meski ada beberapa yang terluka terkena pecahan kaca dan lemparan, termasuk yang kita tahu adalah asisten pelatih Arema, Kuncoro yang mengalami luka di daerah lutut," ujar Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto, dalam keterangan resmi yang dirilis Arema.
Akun @FaktaSepakBola kemudian mengunggah potongan video pelemparan bis Arema FC pada Kamis (26/1/2023).
Dalam video tersebut terlihat suporter menunggu di luar stadion dan melakukan pelemparan dalam jarak dekat. Kaca bus pun mengalami kerusakan yang parah.
"Beberapa jam yang lalu, Bis Arema diserang oleh oknum supporter saat keluar dari Stadion Maguwoharjo," tulis akun tersebut.
Untuk diketahui, Arema FC kalah melawan PSS Sleman, dengan skor dua gol tanpa balas. Dua gol kemenangan PSS dicetak oleh Irkham Mila dan Yevhen Bokhashvili.
Kekalahan itu membuat Arema tertahan di posisi kesembilan dengan total 26 poin dan tertinggal 13 angka dari Persib Bandung yang sedang memimpin klasemen Liga 1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
Advertisement
Advertisement